Kisah Ronaldo Nazario merebut Ballon dor dari Roberto Carlos

Pada tahun 2002, Brasil kembali berjaya di panggung Piala Dunia. Dan dua nama besar dari skuat itu jadi kandidat kuat Ballon d’Or: Ronaldo Nazário dan Roberto Carlos.


Roberto Carlos tampil luar biasa sepanjang musim. Di Real Madrid, ia membantu tim meraih Liga Champions. Di Timnas, dia jadi tulang punggung pertahanan sekaligus kreator dari sisi kiri. Banyak yang menilai, tahun itu Ballon d'Or seharusnya jatuh ke tangannya.


Namun ada satu masalah: Ronaldo Nazário.


Setelah bertahun-tahun dilanda cedera, Ronaldo tampil bak legenda dalam kisah kebangkitan. Di Piala Dunia 2002, ia mencetak 8 gol, termasuk 2 di final melawan Jerman. Dunia sepak bola seolah tak peduli pada statistik musim atau jumlah assist — momen besar milik Ronaldo. Dan saat waktunya tiba, Ballon d’Or 2002 diberikan kepadanya.



Post a Comment for "Kisah Ronaldo Nazario merebut Ballon dor dari Roberto Carlos"